Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

[Indeks] ENTAH KENAPA CEWE BERJILBAB BIKIN ATAS BAWAH PUSING

Cerita Bersambung ENTAH KENAPA CEWE BERJILBAB BIKIN ATAS BAWAH PUSING . . . . Disadur dari forum SEMPROT.COM dan merupakan cerita dewasa, anak kecil harap minggir, klo jatuh tidurnya ke tengah lagi. Bhaahaak... Ceritanya panjang? Jelas.. Orang ini cerita BERSAMBUNG . Kayak sinetron? ngebosenin? dll bentuk BULLY , silakan. Komentar yang sopan, gak perlu login yang di luar member MyWapBlog . Gampang kan?! Penulis : Croptiond Penerbit : Croptiond Penyadur : Sarbani Ari Cahya Publish by : Deidara Mufti . . . . Beggining Chapter 1.5 Chapter 2 Chapter 2.5 Chapter Hana Chapter 3 Chapter 3.5 Chapter 4 Chapter 4.5 Chapter Nita Chapter 5 Chapter 6 Chapter 6.5 Chapter 7 Chapter 7.25 Chapter 7.5 Chapter 7.75 Chapter Nita - KAMU KOK TEGA? Eh nggak tega? Chapter 19 Chapter 8.5 Chapter 8 END SEMESTER Chapter 9 Chapter 9.5 Chapter Nita - SELALU DISAKITI TETAP ADA DI HATI Chapter 10 Chapter 11 Chapter 11.5 Chapter Hana dan Hani - Rasa Ingin Tak Terkontrol Chapter 11 - X Chapter 12 Chapter 12.5 Chapter

Pacar Janda Dikira Maling Tewas Dipentung Kakak Ipar

PACARAN sebaiknya terbuka saja, asal jangan buka-bukaan. Contohnya Sakur, 38, dari Lumajang (Jatim) ini. Masuk ke rumah Siti Marfuah, 32, kekasihnya lewat pintu belakang, dikira maling oleh kakak ipar si janda. Langsung saja digebuk pakai kaso. Begitu kuatnya pukulan itu, Sakur langsung tewas di tempat. Informasi yang minim sering menyebabkan kesalah-pahaman. Sedang kesalah-pahaman sering berakibat fatal. Dalam urusan cinta misalnya, jika sudah punya pacar sebaiknya terus terang saja pada orangtua, jangan main kucing-kucingan. Salah-salah nasibnya bisa seperti Sakur, ke rumah janda malah menemui ajal secara tragis. Kisahnya bermula dari status janda yang disandang Siti Marfuah, warga Candipuro Kabupaten Lumajang. Kebetulan bodi dan wajah jana muda ini sangat menjanjikan. Maka baru sebulan menjadi perempuan ngglondhang, sudah banyak lelaki yang berkhayal untuk mempersunting Siti Marfuah. “Naik pesawat Sitilink sudah, yang belum naik Siti Marfuah,” begitu khayalan pengagumnya. Dari sekia

Habis Ngeloni Bini Orang, Tewas Dilempar Bondet

WARTAWAN bodreks minta uang, itu biasa. Di Lumajang, wartawan mingguan bernama Halim, 28, justru minta kelonan. Setelah berlangsung 5 kali, aksi mesum itu terbongkar. Tentu saja Jandi, 35, sebagai suami Rini, 26, naik pitam. Halim pun dicegat dan kemudian dilempar bondet (mercon) sampai wasalam. Wanita di Indonesia tak pernah kurang, sampai Lebaran pun stok dijamin aman. Tapi anehnya, banyak lelaki yang untuk memperoleh wanita dengan cara merebut bini orang. Yang direbut dan digrumut mungkin mau saja, tapi yang jadi suaminya tentu saja tidak terima. Padahal yang namanya urusan perempuan, orang Jawa punya pepatah: sadumuk bathuk senyari bumi, dibelai sampai mati. Halim warga Yosowilangun (Lumajang), meski profesinya jadi wartawan koran mingguan, kurang tahu data populasi wanita di Indonesia. Ketika kebutuhan biologisnya perlu penyaluran, dia tak mencari wanita bebas merdeka yang stoknya melimpah, tapi justru mengganggu bini orang. Ketika suaminya tak di rumah, rumahnya disatroni. Rini s

Pagi-pagi Si Burung Bangun Gadis Tetangga Jadi Korban

AGAKNYA Amran, 42, tak punya otak, sehingga hanya andalkan otot. Hanya gara-gara “burung”-nya bangun di pagi hari, anak gadis tetangga, Wulan, 18, disekap . Akibatnya warga melempari rumah Amran. Setelah polisi turun tangan, Wulan berhasil dibebaskan, untung baru diraba-raba saja. Setiap lelaki sehat akan selalu bangun (ereksi) di pagi hari. Menurut ilmu medis, itu normal-normal saja. Ereksi bisa timbul karena adanya tekanan air seni ke pembuluh darah balik (vena) sehingga darah sulit kembali ke badan. Sebagian ahli mengatakan, selama orang tidur ada aktivitas sel-sel tertentu di otak yang berkurang, namun akibatnya terjadi peningkatkan hormon testosteron. Peningkatan hormon inilah yang menyebabkan ereksi. Amran warga Balikpapan Barat, agaknya kurang tahu ilmu beginian. Ketika pagi-pagi si burung hendak bernyanyi trilili-lili, dia pikir solusinya hanya dengan hubungan intim. Padahal istrinya sedang tidak di rumah. Pusing dah si Amran. Tiba-tia dia ingat Wulan, anak gadis tetangga yang

Barter Doa Kebahagiaan dengan Aki Permesuman

BETAPA “pinter”-nya Khoiri, 39, sebagai oknum guru ngaji. Para murid ngajinya ditawari ajian dan doa kebahagiaan, asalkan dibarter dengan persetubuhan. Sejumlah murid wanita ada yang bersedia. Maka ustadz abal-abal dari Sukabumi ini sejak tahun 2007 telah berulangkali menggauli para muridnya. Sungguh mengherankan, belakangan ini makin banyak lelaki yang mengaku ustadz atau guru ngaji, tapi tega berbuat cabul dengan muridnya. Lalu ilmu agamanya ditaruh mana? Bukankah menyetubuhi wanita yang bukan istrinya menjadi larangan agamanya? Tapi begitulah setan, semakin dilarang agama justru dia selalu menganjurkan untuk melanggarnya, tak peduli sasaran tembak yang digodanya dari kalangan ustadz. Ditilik dari usianya, guru ngaji dari Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit ini memang sudah berkeluarga. Tapi sebagaimana lazimnya kaum lelaki, terhadap barang milik sendiri sudah kurang tertariknya. Ibarat ikan, itu “ikan asin” yang enaknya baru dalam kondisi lapar nan amat sangat, meski sebetulnya sa

Istri Tidak Kunjung Sehat Anak Angkat pun Disikat

PEKERJAAN Diding, 47, memang serabutan, sedapatnya. Sampai-sampai soal seks pun juga serabutan. Bagaimana tidak? Istri sakit tak kunjung sehat, kepalanya jadi pusing. Anak angkat yang dipeliharanya dari kecil, diam-diam dipaksa “melayani” sampai 10 kali. Akhirnya Munah, 17, mengadu pada orangtua kandungnya, dan Diding pun ditangkap. Orang mengambil anak angkat biasanya karena tak punya anak sendiri. Kepada anak angkat tersebut dia bisa menumpahkan kasih sayangnya , sebagaimana galibnya setiap orangtua. Syukur-syukur nanti bisa mengurus kedua orangtuanya ketika sudah udzur, tidak bisa ke mana-mana. Paling tidak, harta miliknya kelak bisa diwariskan pada si anak angkat, bukan hanya dijadikan bancakan keluarganya yang lain. Diding warga Sukaratu, Pandeglang, sebetulnya bukan orang mampu. Pekerjaannya pun di “PT Tempo” tempo-tempo kerja, tempo-tempo tidak. Tapi karena ingin sejarah hidupnya tak putus, dia mencoba mengambil anak angkat. Sejak ada Munah di rumahnya semenjak bayi, kehidupan k

Malu Mengencani Bencong Malah Mencoba Tipu Polisi

KATA teman, kencan dengan bencong itu mengasyikkan. Jarwo, 30, yang tak kuwat iman itu mau mencoba. Tapi malah ketipu sampai mbrindhil, tinggal celana kolor doang. Malu pada keluarga, lelaki dari Klaten itu bikin laporan palsu ke polisi bahwa kena todong habis-habisan. Tapi mana bisa polisi diapusi? Memperluas pergaulan itu perlu, meski tidak harus menggauli. Namun demikian cari teman harus selektif, jangan sembrono dan asal-asalan. Orang Jawa punya filosofi: aja cedhak kebo gupak (baca: jangan berteman orang jahat), nanti bisa ikut pula jadi penjahat. Meski tidak ikutan jadi penjahat, bila si “kebo gupak” kena masalah, bisa terbawa-bawa kita orang. Sesuai usianya, Jarwo warga Klaten Selatan (Jateng) banyak bergaul dengan para lelaki usia sebarakan. Tapi ternyata dari teman Jarwo ini ada yang “salah jalan”, yakni suka kencan dengan manusia AC/DC alias bencong/waria. Dalam sebuah kesempatan, dia mencoba mempengaruhi Jarwo. Katanya, “Main sama bencong itu mengasyikkan. Ra ngandel njajala

Buka buka SMS di HP Suami, Rahang Mensol Dikepret

SEKURITI galak sama pencuri, itu sudah jamak. Tapi Irwandi, 37, dari Sagulung (Riau) ini justru beraninya galak pada istri sendiri. Bayangkan, hanya karena Ny. Riyanti, 32, buka-buka SMS mesra dari wanita lain, dia langsung main kepret. Sekuriti jika unjuk gigi dahstat juga, rahang Riyanti sampai mengsol (terus menganga), sehingga urusan sampai polisi. Berbahagialah para lelaki, bila istri di rumah gaptek soal HP. Bisanya hanya menerima, tapi tak bisa kirim SMS, apa lagi buka-buka isi HP suami. Soalnya bila suami suka “macem-macem” pasti bisa dilacak dari SMS yang masuk ke HP. Maka bila istrinya memang tak peduli akan HP suami berikut isinya yang masuk, niscaya banyak praktek selingkuh para suami aman sentausa bahkan berkelanjutan. Ny. Riyanti warga Sagulung, Batam, ini awalnya sangat awam dengan HP. Punya sih punya tapi sekedar untuk menerima saja. Untuk mengirim SMS sama sekali tak bisa, apa lagi buka-buka fiture-fiture yang lain. Tapi setelah diajari tetangga bagaimana mengoperasika

Ketahuan “Ber-Slendro Pelog” Pengantin Lelaki Dipolisikan

INI kisah lelaki jadi budak syahwat. Istri satu saja tak bisa ngurus, Salwito, 40, coba-coba main “slendro-pelog” (poligami). Karena tadinya ngaku duda, Rasmi, 32, siap dinikahi. Eee, nggak tahunya, seminggu nikah dilabrak istri pertama. Ratih pun melaporkan suaminya ke polisi. Sudahlah, jika hanya kuat onderdil tanpa didukung materil, sebaiknya lelaki punya bini satu saja. Sebab jika tak mampu masih memaksakan diri, bakal sengsara berkelanjutan. Sebab enaknya “slendro-pelog” itu hanya sebulan dua bulan. Habis itu sama saja rasanya sama yang perdana. Yang nomer satu ikan asin, yang nomer dua ikan cuwik. Pagi ikan asin sore cuwik, apa nggak mblenger? Salwito lelaki asal Gresik yang terdampar di Yogyakarta, agaknya tak peduli akan peringatan dan contoh buruk perpoligamian. Begitu kenal Ny. Rasmi yang cantik dan seksi menggiurkan, ukuran celananya langsung berubah. Maka ketika berkenalan dengan pedenya dia mengaku sebagai duda perceraian. Ditambah kemahiran lobi-lobi asmara, akhirnya Rasm

Bujangan Pulang dari Kafe, Kesimpret Daster Tetangga

SEBAGAI aktifis kafe dan tempat hiburan malam, godaan Giyono, 27, akan wanita sangat banyak. Dia tak bergeming. Tapi begitu pulang dari kafe melihat tetangga tidur dengan daster tersingkap, dia jadi nafsu banget. Digerayangilah tubuh Ny. Lestari di daerah sensitifnya. Begitu korban terbangun, urusan pun sampai ke kantor polisi. Orang Jawa punya ungkapan: aja cedhak kebo gupak, artinya: jangan bergaul dengan kelompok orang tidak baik, nanti akan ketularan. Karenanya bila hobinya kelayapan di tempat kafe, kenalannya pasti cewek-cewek penghibur yang terbiasa dengan pergaulan bebas. Bagi mereka yang pondasi imannya tipis, niscaya bakal terkontaminasi. Bila sebelumnya diajak ke kafe masih malu-malu, sekarang malah berangkat sendiri ninggal teman. Awalnya Giyono warga Jalan Kapas Madya, Surabaya ini tercatat sebagai remaja alim. Pulang sekolah, ya langsung ke rumah, tidak kelayapan. Setelah bekerja begitu juga, masih juga menjadi anak mama. Tapi setelah pernah diajak teman ke kafe, jadi keta

Ini Daftar Korban Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

MEKKAH —- Crane besar jatuh di Masjidil Haram bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur Makkah disertai angin kencang, Jumat (11/09) sore. Musibah ini menelan sejumlah korban jamaah haji dari berbagai negara yang sedang beribadah di Masjidil Haram, termasuk jamaah haji asal Indonesia. Menag Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa dirinya secara resmi diutus oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengunjungi sejumlah korban yang masih ada di rumah sakit. “Intinya, Pemerintah sangat berduka atas musibah ini, dan tentu mengharapkan para korban luka khususnya dan para keluarganya bisa lebih memperbesar sabar. Mudah-mudahan ada hikmah dari musibah ini,” kata Menag. “Pemerintah Saudi Arabia telah dengan seksama melakukan tindakan pengobatan dengan membawa para korban ke sejumlah rumah sakit. Kita melihat di RS Annoor sudah ditangani para tenaga medis yang professional. Mudah-mudahan mereka segera pulih kembali kesehatannya. Tentu pemerintah akan memberikan santunan bagi korban jiwa maupun korb

Kenal Melalui Facebook Janda STNK Diobok-obok

USIA 48 tahun masih juga jomblo, bikin Minarti asal-asalan dalam berburu jodoh. Ratijan, 30, lelaki yang dikenalnya lewat facebook, diberi “segalanya” dengan alasan dia siap menikahi. Padahal setelah dapat uang dan goyang, malah minggat. Ketika berhasil ditangkap ternyata memang langganan polisi. Banyak wanita yang tak tahan hidup menjanda. Tapi ternyata stok dan kebutuhan tidak selalu berbanding lurus, sehingga ketika usia makin meninggi, belum juga ketemu jodoh yang sesuai. Dalam kondisi begitu, banyak perempuan yang kadung kegatelan jadi banting harga, siapa saja yang muncul langsung diterkam, padahal tak sesuai dengan harapan. Minarti warga Kepung Kabupaten Demak (Jateng), menyandang status janda sejak usia 40 tahun. Tapi hingga usia nyaris kepala lima, belum juga ketemu jodoh. Padahal ibarat pecandu rokok, mulut Minarti kadung berasa asem karena lama tak ketemu “rokok” yang berukuran king size filter. Dari kegemaran main HP canggih, Minarti kemudian berkenalan dengan Ratijan lewat

Curhat Tak Digubris, Gadis Hamil Bakar Rumah

SUDAH berulangkali ditegaskan bahwa Wanti, 18, hamil akibat perbuatan ayah tiri. Tapi curahan hati gadis malang itu tak dipercayai, bahkan dituduh menebar fitnah. Saking kesalnya Wanti, rumah orangtuanya itu langsung dibakar. Biarkan saja mereke kehilangan muka dan tempat tinggal. Ketika demokrasi dikekang, dibatasi seperti di jaman Orde Baru, rakyat pun jadi marah. Ketika terjadi demo besar-besaran dan massif, Pak Harto pun tumbang pada 21 Mei 1998. Dalam skala rumahtangga, ketika curhat anak tak lagi diperhatikan orangtua, anak saja bisa ngamuk dan bakar rumah sebagaimana yang terjadi di Bengkulu ini. Ya, Wanti memang marah sekali. Bapak tirinya, Rudianto, 45, jelas-jelas yang menyetubuhinya 18 kali, malah dibela ibunya. Sebaliknya mereka menekan Wanti untuk menunjukkan pelaku sebenarnya. Karena tak ada tempat lagi untuk mencari keadilan, Wanti pun jadi nekad. Beberapa tahun lalu ibunya yang menjanda menikah dengan Rudianto. Tapi ternyata bapak tiri ini celamitannya luar binasa. Meli

Siswi Madrasah Digilir Pacar dan Temannya

SURABAYA(Pos Kota)- Seorang pelajar berusia 17 tahun dan duduk di bangku kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) kini hamil empat bulan setelah digilir secara bergantian oleh dua orang pemuda yang sedang mabuk setelah pesta miras. Dua pemuda yang telah melakukan pencabulan dan menyetubuhi korban tersebut salah satunya adalah pacar dari korban. Kini satu pelaku berhasil diringkus petugas kepolisian Polres Tuban dan satu pelaku lainnya kabur ke luar Jawa setelah mengetahui korban hamil. Pelaku pencabulan dan persetubuhan bergilir terhadap korban yang berhasil diringkus polisi adalah Ahmad Shobirin,20, asal Gununganyar, Kabupaten Tuban. Sedangkan untuk DJ masih menjadi DPO dan masih dilakukan pengejaran oleh anggota Polres Tuban. Kasus persetebuhan terhadap gadis dibawah umur itu berawal saat korban berkenalan dengan Shobirin pada akhir 2013 lalu. Dari perkenalan itu pelaku melanjutkan hubungan dengan korban sampai akhirnya mereka berpacaran. “Setelah berkenalan mereka kemudian berpacaran dan pelaku

Asmara pada Puber Kedua Ponakan Dikeloni 6 Tahun

LELAKI menginjak puber kedua, sangat membahayakan. Contohnya Budi, 46, dari Sukoharjo (Jateng) ini. Ketika gairahnya meningkat, ponakan sendiri selama 6 tahun dikeloni. Sejak Titik usia 9 tahun hingga 15 tahun, selalu “ditelateni”. Marah atas kelakuan adiknya, orangtua Titik mempolisikan Budi dan kena vonis 7 tahun penjara. Menurut Ilmu Jiwa, dalam usia 40 tahun seorang lelaki normal akan mengalami puber kedua. Di mana itu gairah asmara dan libidonya meningkat, maunya mesra-mesraan terus. Anehnya pada istri sendiri biasa saja, tapi pada gadis atau bini tetangga, nginceng terus. Makanya bukannya nakut-nakuti, waspadalah pada lelaki tetangga usia 40 tahunan, siapa tahu Anda dalam ancaman. Tapi yang di Desa Baki Sukoharjo (Surakarta) ini sungguh di luar dugaan. Dia bukan tetangga, tapi paman Titik sendiri, ternyata nafsunya seperti binatang juga. Ketika Budi mengalami puber kedua di usia 40 tahun, tanpa malu-malu dia menelateni sang ponakan itu. Sejak Titik usia 9 tahun hingga kinoi 15 ta

Hanya Perbaiki Warung, kok, Dituduh Masuk Sarung

BANG MAMAN, 37, ini memang serba bisa. Bawa becak motor bisa, nukang juga mahir. Tapi sial, gara-gara perbaiki warung Ny. Resti, 40, tetangga sendiri, malah dituduh suaminya “ada main”. Tak sekedar tuduhan, tangan pun beraksi. Tahu-tahu Maman disiram air keras oleh orang suruhan Togap, 45. Tentu saja badan melepuh! Bini tetangga yang cantik memang sering mengundang masalah, lebih-lebih bila suaminya pencemburu. Ada makhluk lawan jenis nampak akrab dengan istrinya, sudah dituduhnya mau berbuat selingkuh. Padahal sejatinya keakraban itu sekedar tata cara bergaul antar tetangga, tanpa ada maksud untuk menggauli. Biar bagus bentuk tubuhnya, tak ada niat untuk menyetubuhi. Pokoknya tak ada niat yang hil-hil mustahal. Di Jalan Sisingamangaraja, Desa Sitamiang, Kecamatan Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Ny. Resti bini Togap terkenal paling cantik di antara ibu-ibu yang lain. Dalam usia baru 40 tahun, penampilannya sungguh menjanjikan. Orang bilang, STNK alias setengah tuwa

Andaikan Tambang Jerami Tidak Sampai Ketinggalan

PENYESALAN hadirnya selalu belakangan. Seandainya suami Ratih tak ketinggalan tambang jerami, pasti Podro, 41, bisa puas menggauli WIL-nya yang tetangga sendiri. Tapi begitulah suratan nasib. Di saat Podro bugil di ranjang bersama Ratih, eh Ngadirun, 50, pulang. Keruan saja dia babak belur dihajar gorok sentheng. Sudah berulangkali dikatakan di rubrik ini, jangan suka tertarik pada “ikan hias” milik tetangga. Sebab meskipun “digoreng” gurih juga, bila ketahuan empunya akuarium bisa berabe. Ini sudah banyak kejadian di mana-mana, tapi rupanya banyak yang tak percaya. Akibatnya apa, bila di Madura bisa memancing caruk, di mana nyawa jadi taruhannya. Ini terjadi bukan di Madura, melainkan ngulon agak banyakan, yakni di Tuban. Podro warga Dusun Bogor, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, rupanya sudah lama tertarik “ikan hias” bernama Ratih, 37, istri Ngadirun. Asal wanita berkulit putih nan seksi itu belanja ke warung, Podro suka memelototi, memandang gerak dan langkah Ratih yang selalu