Chapter 4: Singgasono Durjono ____________________________________________________ Sebut hidup itu Tak Adil, karena keadilan adalah omong kosong yang digembar-gemborkan dari mulut ke mulut dari generasi ke generasi, beribu hingga miliar kali sehingga menjadi doktrin bahwa kita hidup dalam keadilan, kita adalah pejuang keadilan. Berpegang pada asas bahwa adil itu tak berarti sama rata sama rasa. Itulah bulshitnya kehidupan dan kita mempercayainya dengan kuat, karena berlandaskan pondasi doktrin yang selama ini meracuni otak kita, menjadikannya sebagai spekulasi mutlak tanpa bisa di bantah, apabila ada seseorang yang mencoba menyanggahnya maka akan dianggap sesat, musuh dari kebenaran, virus yang mengakibatkan perpecahan dan berbagai analogi penyudutan lainnya, yang seakan bahwa kebenaran itu satu sementara subjek-subjek lain itu salah. Fakta telah menyerukan lebih dari sekedar isu-isu yang bertebaran, bahwa hidup penuh dengan ketidak-adilan, si kecil mungil yang harusnya bermain dalam