Langsung ke konten utama

Asmara pada Puber Kedua Ponakan Dikeloni 6 Tahun

LELAKI menginjak puber kedua, sangat membahayakan. Contohnya Budi, 46, dari Sukoharjo (Jateng) ini. Ketika gairahnya meningkat, ponakan sendiri selama 6 tahun dikeloni. Sejak Titik usia 9 tahun hingga 15 tahun, selalu “ditelateni”. Marah atas kelakuan adiknya, orangtua Titik mempolisikan Budi dan kena vonis 7 tahun penjara.

Menurut Ilmu Jiwa, dalam usia 40 tahun seorang lelaki normal akan mengalami puber kedua. Di mana itu gairah asmara dan libidonya meningkat, maunya mesra-mesraan terus. Anehnya pada istri sendiri biasa saja, tapi pada gadis atau bini tetangga, nginceng terus. Makanya bukannya nakut-nakuti, waspadalah pada lelaki tetangga usia 40 tahunan, siapa tahu Anda dalam ancaman.

Tapi yang di Desa Baki Sukoharjo (Surakarta) ini sungguh di luar dugaan. Dia bukan tetangga, tapi paman Titik sendiri, ternyata nafsunya seperti binatang juga. Ketika Budi mengalami puber kedua di usia 40 tahun, tanpa malu-malu dia menelateni sang ponakan itu. Sejak Titik usia 9 tahun hingga kinoi 15 tahub, gadis ABG itu selalu dijadikan ajang pelampiasan perayaman. Budi baru berhenti setelah ketahuan, tentu saja bikin geger.

Pada usia 25 tahun Budi menikah. Lima belas tahun berkeluarga, ejumlah anak telah lahir sebagai hasil kerjasama nirlaba tersebut. Pada 2009, usia Budi pas 40 tahun. Sebagaimana kata para ahli Ilmu Jiwa, lelaki biasanya dalam usia itu mengalami puber kedua. Apa sih bedanya puber kedua dengan taksi Uber? Ya jelas beda, yang satu taksi tanpa ijin, yang kedua perubahan kejiwaan di mana gairah seksnya mendadak meningkat.

Jika gairah yang meningkat itu disalurkan pada istri sendiri, itu wajar saja. Tapi Budi ini lain. Pada istri sendiri menganggap “ikan asin”, tetapi pada bini tetangga yang cakep seperti melihat “ikan emas” yang sewaktu-waktu ingin menggorengnya. Sialnya, dari sekian bini tetangga yang mulus-mulus, tak ada peluang yang mengarah ke penggorengan.

Ikan asin ogah, ikan emas susah ditangkap, eh Budi kemudian malah mengincar anak daripada kakak kandungnya. Titik yang sering main ke rumahnya, pada tahun 2009 itu berhasil “digorengnya” tanpa perlawanan. Bagaimana rasanya? Ternyata gurih dan dagingnya gempi kayak ikan gurame. Sejak itu Budi jadi ketagihan, sehingga asal ada peluang ponakan itu pun dibuat penak-penakan.

Sebagai penjahat kelamin ternyata Budi sangat lihai mengelola aib dan rahasianya tersebut. Bayangkan, sampai satu pelita tak terendus juga. Titik sendiri tak pernah mau buka rahasia sang paman. Cuma belakangan ini dia merasa capek harus menyimpan rahasia kebejadabn moral paman sendiri. Dan benar juga, ketika Titik cerita bla bla bla……. Pada orangtuanya, gegerlah keluarga itu bersama tetangga dan jajarannya.

Untunvg Titik tak sampai hamil. Namun demikian kesalahan Budi tak terampunkan, sehingga paman celamitan itu dilaporkan polisi dan kemudian ditahan. Setelah menjalani beberapa kali persidangan dia divonis 7 tahun penjara, lebih murah 3 tahun dari tuntutan jaksa 10 tahun. Setelah rembugan dengan istrinya, Budi pun menerima vonis itu.

Tujuh tahun nggak lama, nanti bisa berjumpa pula. (Gunarso TS)

Komentar