Langsung ke konten utama

Cerita Seks Sedarah | Adik Sepupu Yang Manja 3

lanjut..
pagi pun datang dan saat aku terbangun
aku lihat Arin tidur meringkuk
dipelukanku.dia pun membuka mata dan
tersenyum kepadaku
"selamat pagi kak?"
"selamat pagi sayang?"
"ayo kita mandi dek!"
"ayo kak,tapi mandiin ya?"
"iya kakak mandiin,dasar manja!"
Dan kami langsung berlarian kekamar
mandi yg ada di dalam kamarku.
kami sama2 melepas pakaian kami,Arin
sangat terkejut saat aku ikut
bertelanjang bulat dan melihat penisku
yang besar sudah mengacung tegak.
Wajahnya memerah dan sering melirik
penisku,aku memang sengaja
memperlihatkan kepada Arin agar dia jadi
penasaran,aku nyalakan shower dan
kuajak Arin berdiri dibawahnya agar kami
sama2 basah.
Mungkin karena kejadian semalam,aku
melihat tubuh Arin yang basah itu
sungguh seksi,entahlah sekarang aku
melihatnya bukan sebagai adik kecilku
yang imut tapi adikku yang cantik dan
membuat penisku berdiri mengeras
seperti pentungan!
Kupeluk dia dan langsung kulumat
bibirnya dibawah guyuran
shower,ooh..penisku menggajal
diperutnya aku merasakan penisku
menyentuh permukaan yang lembut.
Aku terus melumat dan menyedot
bibirnya,hmmm..sungguh nikmat rasanya
membuatku tidak tahan lagi,aku ajak
Arin mendekat kekloset dan Aku atur
tubuh nya membungkuk berpegangan
pada kloset persis dogystile berdiri,dia
diam saja dan terus mngikuti pa yang
aku suruh.
Setelah posisinya sudah menungging aku
terpana melihat pantatnya yang
tonggeng dan memeknya mengintip
malu2,sebenarnya pantatnya Arin belum
besar dan semok tapi memang tonggeng
kebelakang,hmm..ternyata adik
kesayanganku ini sudah tumbuh menjadi
gadis cantik dan seksi,menggemaskan
sekali.
Aku benar2 tidak tahan
melihanya,kuarahkan penisku tepat
dibawah belahan memeknya setelah
kurasa sudah tepat aku suruh Arin
merapatkan kakinya menjepit
penisku,mulailah kuayunkan pinggulku
maju mundur maju mundur.
wow...rasanya sungguh nikmat selain
menggesek memeknya juga terjepit
pahanya,cairan memeknya semakin lama
semakin banyak,aku yakin Arin pun
merasakan kenikmatan juga karena aku
menempelkan penisku tepat dibelahanya
dan pasti kelentitnya pun ikut
tergesek,dan saat kuayun maju penisku
mnyundul2 perutnya sensasinya
brtambah luar biasa.
ooohhhh....ooooohhhhhh...aaaaaaaahhhhh..
...hmmmm.. ..
nikmat sekali kurasakan penisku terjepit
pahanya.
owh..heeengh...eeeehhhhh...eeennggh...
kak gelii...kak aaduhhh...
Arin semakin erat menjepit penisku.
Kupegang pinggulnya dan semakin kuat
genjotanku.
Luar biasa rasanya jepitan pahanya
sampai aku tidak tahan lagi ingin
meledak.
kaaak...Adek mau pipis eenaak
la..la..gi...!
ooohhh...aaaaccchhh...kkaaakk....!
Iya sayang kakak juga mau
keeluuaarrrr.....!
kugenjot maju mundur semakin cepat
tak betaturan.
ooohh....aaaaccchhh.....oooohhhh....
eeeehhhhh..... .
sssseeeerrrr.....sssseeeerrrr.....
sssseeeerrrr.... .
cccrrroooottttt...ccccrrrroooot.....
ccccrrrroooot. ...
Secara bersamaan kami orgasme maniku
berhamburan kemana2.
Aku langsung menahan tubuh Arin yang
lemas dan mau jatuh, setelah badai
orgasme mereda aku tarik tubuhnya
agar berdiri aku balik segera kupeluk
tubuhnya dan kuciumi wajahnya.
"makasih ya dek ini nikmat sekali,kakak
bener2 sayang dan cinta sama kamu"
tanpa henti kuciumi wajahnya.
"barusan tadi apa kak? enak banget
rasanya..!"
"itu orgasme dek,ada cara lain yang lebih
nikmat untuk meraihnya"
"ada yang lebih nikmat?adik mau coba!
adik juga sayang sama kakak adik mau
kita seperti ini terus! janji ya kak?
"iya nanti kita sama2 mencobanya,iya
kakak janji..! kakak juga sangat sayang
sama kamu dek,dah..ayo kita mandi..!"
Setelah mandi kami pun keluar dari kamar
untuk sarapan,wajah kami pun nampak
berseri2 dipagi ini,sampai2 ortuku
brtanya2 lagi dapat apa ini anak dua kok
ceria banget mukanya,aku dan Arin
hanya tersenyum2 saja dan langsung tos
tangan.
to be conti...

Komentar