Langsung ke konten utama

Cerita Seks Sedarah | Adik Sepupu Yang Manja 5

Lanjut...
Karena keasikan bermain-main kami
sampai lupa waktu, ternyata hari sudah
sore akhirnya kami segera berjalan
menuju ke mobil mengambil pakaian ganti
dan peralatan mandi, dan secara
bergantian mandi dan ganti pakaian
ditempat mandi umum yang disediakan
dipantai itu.
Setelah selesai semua sebelum pulang aku
mengajak Arin makan diwarung dekat
pantai dengan menu ikan laut bakar,
mungkin karena sudah lapar ditambah
semilir angin pantai membuat kami nakan
dengan lahapnya bahkan aku sampai
nambah 1 piring nasi lagi,selain itu ikan
bakar lalapannya sangat enak, bersama
minuman es kelapa muda, manttaapp....!
Selesai makan kamipun pulang,mungkin
karena capek diperjalanan Arin hanya
diam mendengarkan lagu-lagu yang
mengalun saja, bahkan belum setengah
perjalanan Arin sudah tertidur
kepalanya direbahkan dibahuku dan
terlihat kelelahan.
sesampainya dirumah Arin masih tidur
dan aku tidak tega membangunkannya,
akhirnya aku gendong dia masuk
langsung menuju kamarku, tapi sebelum
sampai kamar ibuku menghampiriku.
"malam sekali pulangnya wil?" tanya
ibuku.
"iya buk..tadi keasyikan jalan-jalan"
"owh..ya sudah kalo begitu,tu adikmu
keliatan capek sekali sampai tertidur
begitu, sudah pada makan belum?"
"sudah buk tadi sebelum pulang kami
makan dulu, ya sudah ya buk aku pun mau
tidur capek"
"ya sudah kalo begitu kalian tidur sana.."
Sesampainya dikamar kubaringkan Arin,
aku pun ikut baring disebelahnya, kutarik
selimut menutupi tubuh kami berdua,
kupeluk tubuhnya dan kupandangi
wajahnya.
" Adikku sekarang cantik sekali "
gumamku dalam hati.
Kuciumi pipinya kiri kanan, karena
memang sejak Arin kecil sampai sekarang
aku tidak pernah bosan cium pipinya.
Arin terbangun dan langsung memelukku,
"sudah sampai rumah ya kak?"
"iya sayang ini sudah dikamar"
semakin erat kupeluk Arin.
"kak..katanya tadi hm.." Arin tidak
meneruskan ucapanya malah
membenamkan wajahny didadaku.
"katanya tadi apa dek..? kok gak
diterusin ngmongnya?"
"yang tadi itu loh..kak.."
"yang mana..adikku sayang..? yang jelas
dong ngmongnya"
Agak ragu-ragu dan berbisik Arin pun
berkata.
"katanya kakak tadi ada yang lebih enak
dari pada yang pagi tadi"
"owh..yang itu,mang adek mau?"
Arin hanya mengangguk dan semakin
membenamkan kepalanya karena malu.
Ku pegang dagunya dan mulai kukecup
bibirnya,Arin langsung membalasnya dan
terjadilah freskiss saling lumat saling
sedot dan bertukar ludah.
Kubalik kan tubuhnya dan kutindih tanpa
melepas ciuman kami,tanganku mulai
meremas-remas dadanya, ciumanku
mulai turun kelehernya kujilat dan
kukecupi seluruh lehernya.
Kubuka kaos dan miniset yang dipakainya
karena Arin belum memakai bh, setelah
terbuka langsung kuhisap dadanya yang
sebelah dan yang satunya tetap kuremas
dengan tangan.
Arin langsung menggelinjang dan
tubuhnya sedikit bergetar.
ooohh..kak..oochh..gelii..jangan digituin
gelii..Arin tidak tahan kak..oohh...
Aku tidak peduli dengan rintihannya
terus saja kuhisap dan kuremas
bergantian kiri kanan.
Setelah puas dengan dadanya hisapanku
dan kecupanku mulai turun keperutnya,
cukup lama disekitar perut kulepas
celana jeans pendek yang dipakai
melewati kakinya dan kulempar
sembarangan.
Aku tersenyum melihat cd nya yang
berwarna pink renda dan ada gambar
hello kity ditengahnya hmm..lucu sekali.
kubuka kakinya mengangkang dan
wow..memang tembem memek adikku
ini,dari luar cd saja sudah terlihat
menggunduk.
Langsung kubenamkan wajahku
diselakangannya,kuhisap dan kujilati
memeknya dari luar cdnya yang sudah
basah kurasakan.
"aaduhhh...duh..duh..punya adik diapain
kak..oooohhh..."
Tangannya menggapai kepalaku ingin
mendorong menjauhi memeknya tapi tak
kuasa menahan nikmat dan geli sehinga
membuatnya hanya meremas-remas
rambutku saja.
Sudah puas membuat gambar hello kity
nya basah,mulai kulepas cdnya dan
kukangkangkan kembali
kakinya,oohh..indah sekali memek adikku
ini,benar-benar tembemmulus tanpa bulu
dan putih bibirnya hanya segaris. Mula-
mula kuciumi gundukan diatas garis
memeknya saking gemasnya aku melihat
gundukan itu.
Mulai kumainkan lidahku mengulas garis
memeknya kukail-kail dan kucolok-colok
dengan lidahku. tubuh Arin langsung
menegang dan kakinya langsung
menjepit kepalaku.
oooohhh..eeeehhhhh..kak..ampun..geliii..
adik gak tahan,oohh....
Aku tidak peduli tetap mengulas dan
menyedot tepat digaris memeknya,
kemudian kubuka bibir memeknya,
astaga..berwarna kemerahan lubangnya
kecil mungki jari kelingkingku aja susah
untuk masuk dan kelentitnya hanya
sebesar kacang hijau.
Aku tidak tahan melihatnya langsung
saja kujilati daging kemerahan itu
kucucuk lubang kecil itu dan sesekali
kujilat dan kusedot kelentit mungilnya.
Tak ayal membuat Arin kelojotan dan
tubuhnya semakin menegang, merasakan
sesuatu yang baru pertama kali
dirasakannya.
aaahhh...ooohhh..enakk banget
kak..eenghh..awas! kak..minggir adek
mau pi...pissss...oohhh....
Mungkin baru pertama dirasakanya jadi
hanya 5 menitan saja Arin sudah mau
orgasme, aku semajin cepat menjilat
menyedot kelentit dan lubang memeknya.
Aduhh...duhh...minggir kak...ohh..
sssseeeerrrr...sssseeeerrrr...
sssseeeerrrr..
cairan bening menyembur pelan
membasahi mulutku langsung aku sedot
sampai bersih,hhmm..asin dan gurih
rasanya.
Setelah badai orgasme mereda kulihat
Arin nampak lemes tak bertulang tetapi
tersungging senyum kepuasan.
Aku branjak berbaring disampingnya
sambil kubelai rambutnya.
"makasih ya kak? ini enak sekali dan baru
pertama kali adek merasakan yang
seenak ini"
"iya sayang..tapi..?" sengaja ku buat
menggantung biar Arin penasaran.
"tapi apa kak?"
"kakak juga ingin merasakan seperti apa
yang kamu rasakan"
"apa yang harus Arin lakukan kak..? Arin
kan belum tau"
Langsung aku ambil note 3 ku dan kubuka
koleksi bfku,sengaja kupilih video blowjob
saja.
"Ini adek lihat dulu biar tau
caranya..kakak mau ketoilet dulu"
Kuserahkan note 3 ku dan kutinggal
ketoile, dan kulihat Arin melihatnya
dengan serius.
"sudah tau kan dek caranya?"
Arin mengguk tersipu-sipu malu,kulepas
celanaku dan mulai berbaring ditengah
tempat tidur, kulebarkan kakiku dan arin
langsung bersimpuh ditengahnya, kulihat
Arin terpana dan begidik ngeri melihat
penisku yang besar panjang dan keras.
Agak malu-malu Arin mulai memegang
penisku dan dikocok pelan, oohh..lembut
sekali tangannya, percumku mulai
meleleh keluar, Arin sedikit ragu-ragu
menempelkan lidahnya dikepala penisku
dan menjilat cairan yang keluar dari
lubang kencingku.
"ooohh..kok dijilat dek?"
"adik penasaran rasanya, difilm tadi
keliatanya enak,hmm..rasanya asin tapi
adik suka" ada amisnya seperti telur
setengah mateng, itu gambaran Arin
rasanya peju.
Hehe..ada-ada saja adikku sayang ini.
"kalo begitu nanti kakak keluar adek
telen ya pejuhnya" ucapku senang..
Arin mengangguk dan mulai menjilati
penisku dari kepala sampai kepangkal
batangnya,persis seperti difilm yang
ditonton tadi,hmm..rupanya dia cepat
belajar dan oohh..rasanya nikmat geli
merinding.
"dek jangan sampai kena giginya ya"
Secara perlahan Arin mulai memasuk kan
penisku kedalam mulutnya,oohh.. aku
semakin bernafsu melihatnya, penis
besarku mulai memasuki mulut mungil
yang seolah-olah tidak muat
menampungnya.
Arin mencoba memasuk kanya lebih dalam
tetapi hanya seperempat dari penisku
saja yang bisa masuk, Arin mulai menaik
turunkan kepalanya serta menghisap
penisku.
ooohhh...hmm..aaahhh..enakk..dek..oohh..
enakk sekalii..
Tak lupa tangannya mengocok batang
penisku yang tidak bisa masuk kedalam
mulutnya, akupun membantunya dengan
menaik turunkan pinggulku.
oohh..rasanya sungguh nikmat sekali,
aku semakin cepat menaik turunkan
pinggulku sambil memegang kepalanya.
karena aku merasakan sebentar lagi
pejuku akan keluar.
oohh..dek kakak mau
keluarr..oohh..aahh..hisap dek..oohh..
ccccrrrroooot...ccccrrrroooot...
ccccrrrroooot...
aku menghentak-hentakkan pinggulku.
oohh..telan dek oohh..telaan..
Luar biasa rasanya sungguh nikmat, Arin
langsung menelan pejuku dan terus
menghisapnya tangannya pu terus
mengocok sampai pejuku habis terkuras.
setelah pejuku sudah tidak keluar lagi
Arin menghentikan kocokannya dan
hisapannya,menjilati kepala penisku
sampai bersih.
Kemudian Arin berbaring disampingku dan
kutarik selimut menutupi tubuh kami
berdua,kukecup keningnya dan
kuucapkan "selamat tidur adikku sayang"
Arin tersenyum manis langsung
meringkuk dipelukanku sampai kami
terlelap penuh kepuasan.
To be conti..

Komentar

KUSO mengatakan…
Kampret ni orng cerita mesum dipost aduh .nyimak aja dah.
Unknown mengatakan…
Mana cerita lanjutannya?