Hari hari ku sebagai ABG atau remaja
tanggung boleh dibilang ya cukup seru
dan menarik, di umurku yang menginjak
15 tahun aku tumbuh jadi pemuda yang
tinggi, putih, besar, rambut pirang dan
tampan. Aku lahir di keluarga yang
berada. Mamaku sangat cantik di usianya
yang menginjak 35 Tahun dan perlu
diketahui jika ibuku berdarah Jerman hal
itu di wariskan oleh Kakek yang asli dari
Jerman dan hal itu yang
menguntungkanku untuk mewarisi Gen
Kakek ku secara penuh dengan bukti fisik
yang sangat menunjang untuk ku.
Sedangkan papaku orang pribumi
tepatnya papaku berdarah bali dengan
warisan Indonesia yang melekat pada
lidahku (hahahhaa… aku sangat suka
makanan khas Indonesia ketimbang
makanan dari luar – luar negeri ya bukan
luar dunia ). Papa ku bernama I Nyoman
Tantara (biasa di panggil Bp. Tara) dan
mamaku bernama Alice Sukmatari,
sedangkan aku sendiri bernama Thomas
El Fikri (biasa di panggil Tom atau Tom
Tom). Ya sejak aku lahir memang kakek
yang membri nama ku sehingga papa ku
tidak memberi unsur bali di namaku
(hehehhehee).
Well…. Kita mulai petualangannya….
Aku masih siswa yang duduk di bangku
SMP kelas 3, dan pastinya dengan
keuntungan aku Blasteran seperti ini
membuatku banyak penggemar cewek dan
cowok juga ada (tu anak2 alai… hahhaha
lupakan). Sejak SD sampai saat ini
banyak sekali aku sudah punya mantan
pacar, dari berbagai jenis nama sudah
pernah jadi pacarku. Ya hal itu tidak
terlalu di pusingkan oleh kedua orang tua
ku karena mereka selalu sibuk dengan
urusan mereka, papa sibuk mengurus
bisnisnya sedangkan mama selalu sibuk
dengan butik dan restonya yang
menyebabkan ku selalu di asuh oleh para
pembantuku, tapi aku tidak jahat sama
pembantu pembantuku malah terlihat
suka akrab. Aku di panggil di rumah
dengan sebutan Pangeran oleh mereka
(hahhaha… kata mereka aku Tampan dan
Londo / Sebutan bule dari suku di
Indonesia). Sebagai anak tunggal
kadang aku merasa kesepian jika di
rumah hal itu dikarenakan Papa dan
mama melarangku untuk mengajak
teman ku untuk kerumah (Takut gak
jelas gitu).
Ya suatu hari tepatnya malam minggu
saat itu aku sedang liburan semester
awal di kelas 9 (kls 3 SMP), sekitar pukul
23:00 atau jam 11 malam aku haus
sehingga aku bermaksod mengambil air es
yang ada di kulkas (aq belum tidur karena
sedang asik maen laptop dan ngobrol dgn
teman2 ku) kebetulan kamarku sebelahan
dengan kamar ortuku. Pas lewat di depan
pintu kamar mereka ku lihat pintu tidak
tertutup rapat sehingga aq bisa lihat ke
dalam, tadinya sech males mau ngintip
paling paling mereka lagi ngobrol masalah
bisnis (biasanya juga githu) eh ternyata
aku jadi tertarik untuk mengintip dari
pintu tersebut dan Deg… jantungku
berdetak dgn apa yang ku saksikan di
dalam. Ya aku lihat mereka sedang ingin
bercinta dan keduanya sudah sama sama
bugil coy. Yang buatku jadi horni yaitu
cara mereka bercinta. Ya tangan mama
di ikat oleh papa di pojokan ranjang tidur
dgn mata mama di tutupi kain sehingga
mama tidak bisa melihatnya. Sedangkan
papa sedang asyik nenen sama mama
(Asyik banget papa nenen di tetek mama
yang gede dan putih itu). Pandanganku
tertuju pada memek mama dan terlihat
sekali kalau memek mama sudah becek
akibat jari papa ngobok ngobokdi sana
dan memeknya bersih tidak di tumbuhi
bulu sedikitpun. Hal ini membuatku jadi
horni (kapan lagi lihat memek asli depan
mata dan bagus banget yang selama ini
hanya ku lihat di layer atau gambar saja)
. Dan ku lihat kontol papa pun sudah
ngaceng berat, aku jadi bangga saat
melihat kontol papa yang ukurannya
setengah dari punya ku (oh iya kontolku
saat seang ereksi bisa panjangnya
hampir 22 cm dengan diameter yang
pastinya gede mungkin sebesar kepalan
tangan anak SD). Tak terasa melihat
adegan itu aku mulai mengurut kontolku
dari luar celana pendek yang ku pakai.
Pa… enak pa… ayo agak cepet
ngocoknya… mama mau sampepa….
Ah…. Ahhh… mama sampe pa… (terlihat
ada lendir yang terpancar keluar dari
memek mama dan papa mencabut jarinya
dari memek mama).
Lalu papa menjilati jarinya yang tadi di
pahai untuk ngocok memek mama…
Hmmm… memek kamu luar biasa ma, enak
banget cairannya….
Enak ma orgasmenya ?
Enak banget pa… ayo pa masukin…
mama sudah gak tahan… sensasinya ML
gini begitu mendebarkan…
Iya mama sayang, sembari mencium
mamaku lalu di tamcapkannya kontolnya
di lobang memek mama dan bles… lalu
papaku mulai menggenjot memek mamaku
dengan ritme sedang
Dan hal yang mengagetkanku terjadi
(mungkin mama juga).
Tiba tiba papaku menghendikan
genjotannya dan mencabut kontolnya, ku
kira papaku sudah orgasme tapi ternyata
tidak.
Ma… sorry ma… papa sakit perut gak
tahan nih…
Ih si papa… lagi tanggung tanggung
Iya maaf ma… papa gak tahan (sambil
berdiri dari ranjang tetapi masih
menghadap mamaku)
Tapi jangan lama lama ya pa, kan papa
kalau lagi BA* suka lama bisa sampe satu
jam man (sambil menunjukan muka
cemberut walau mata masih tertutup).
Iya ma… gak lama kok… (Sambil
memutar badan dan menuju pintu)
Paling lama juga masih (sambil papa
mengenakan celana pendek yang
bercecer di lantai dan meninggalkan
mama dengan masih terikat)
Akupun langsung sigap menjauh dari
pintu dan bersembunyi di balik sofa ruang
TV (kebetulan deket ruang TV dan kamar
mereka tidak punya toilet ya alasan papa
takut bau nanti kamarnya, hanya di
kamarku saja yang ada toilet di
dalamnya karena aku yang request).
Dan ku lihat papa bengong di depan pintu
kamarnya
Apa aku tadi tidak mengunci pintu
kamarku ya (gumam papa) ah sudahlah…
gak da siapa siapa ini paling juga si Tom
lagi sibuk maen laptopnya (sambil berlalu
menuju kamar mandi).
Akupun mengikuti papa dari belakang
setelah ku pastikan papa masuk ke kamar
mandi lalu aku mengunci pintu
penghubung antara ruang inti dengan
daerah belakang. Aku yakin dan pasti
mama juga yakin kalau papa ke kamar
mandi atau sedang BA* pasti lama bisa
bisa 1 jam-an (Soalnya biasanya juga
githu)
Lalu aku yang sedari tadi sudah horni
banget lalu aku menuju ke kamar
mamaku..
Ku lihat mamaku sedang horni
belingsatan diatas ranjang dan
pemandangannya membuat aku sudah
horni banget… akupun mendekat
ranjang mama lalu ku plorotkan celanaku
dan memang aku tidak pakai baju
sehingga setelah celanaku lolos kontolku
langsung loncat menantang dengan
gagah dan kerasnya…. Aku tidak menyia
nyiakan lalu aku naik ke ranjang mama
dan mama menyadari kedatanganku dan
mungkin dia sangka papa (karena mata
mama tertutup).
Papa sudah selesai pa, tumben cepet
(suara mama mengagetkanku tapi aku
memilih sedikit bicara banyak bertindak
dan aku tidak menjawab pertanyaan
mama)
Lalu aku caplok tetek mama yang gede itu
sambil ku remas remas dan ku gesek
kontolku di belahan memek mama…
Aww… paa…. Keras banget pa… mama
gak kuat pa… ayo masukin kontol papa…
Mendengar permintaan mama lalu aku
mengarahkan kontolku ke lubang memek
mama (walau ini yang pertama kalinya
aku ML Hehehe…) Lalu ku tekan Helm
Kontolku.. agak sempit dan susah
mungkin karena kontolku yang besar tadi
tapi ku paksa akhirnya masuklah kepala
kontolku dengan bantuan lendir di memek
mama.
Aww… (Teriak mama)… pelan pelan pa…
kok kontol papa besar banget
sekarang….
Lalu aku tekan lagi kontolku… bles…
kontolku masuk separuh jalan (mungkin
itu batas jangkauan kontol papa)… dan
aku tekan lagi dengan kuat tak peduli
dengan teriakan mama yang kesakitan…
dan bles… masuk semua kontolku
tertelan memek mamaku. Waw rasanya
nikmat banget kontolku di jepit memek
mama dan berasa di pijit pijit di dalam
sana… hangat lagi… membuatku
terbang melayang….
Aku membiarkan napas mama teratur
ya… itu biar mama terbiasa dulu dengan
kontolku…
Akhirnya keluar kata kata dari mulut
mama…
Kontol papa kok gede banget sech mala
mini trus panjang banget… mana
keras… papa kasar banget… tapi mama
suka sensasinya beda… (sambil kaki
mama di silangkan di pantatku).
Ya aku mulai memompa kontolku keluar
masuk memek mama dengan ritme pelan
trus kuat dan begitu seterusnya dengan
suara Plok Plok.. Plok… khas bunyi
peraduan dua kelamin kami…
Ah… paa… mama keluar… ahhhh….
Enak banget… (erangan mama yang
diikuti dengan siraman lendir hangat)
yang membuatku nyaris orgasme juga…
untung bisa aku tahan… tapi kontolku
tak berenti menyerang… aku terus
memaju mundurkan kontolku yang
membuat mama orgame panjang…
Ah…. Yee…. (itu erangan yang ku
keluarkan dan aku yakin terlihat sexy
yang bisa membuat mama ngecret terus)
…
Aw… pa… enak banget kontol papa…
mantep pa… ayo genjot…. Pa… ahh….
Enak pa…..
Plak… plok…. Plak… plok….. ah… ye….
Ahh… ahhh…
Desahan itu yang terdengar dari tadi.
Mamaku meminta agar aku melepaskan
ikatan di tangannya agar membuat dia
lebih leluasa tapi dia janji untuk tidak
melepaskan penutup matanya (apakah
mama tahu bahwa yang ngetotinnya
saat ini bukan papa melainkan anaknya
sendiri, karena tidak ada pria lain di
rumah ini selain aku dan papa, ah…
persetan pasti mama sudah kenikmatan).
Lalu aku lepas penutup mata mama.. dan
ya… mama tidak melepas penutup
matanya… dan akupun terus
menggenjot mama dengan posisi aku di
atas tubuh mama… sambil sesekali kami
berciuman panas (mungkin mama bisa
tahu karena badanku lebih besar dari
papa dan saat ini sedang menindih
tubuhnya).
Lalu aku cabut kontolku dan aku
menyuruh mama dengan ML gaya Doggy
Style…
Lalu kumasukan kontoku lagi dan ku
genjot memek mama… dengan tanganku
meremas tetek mama dari belakang… hal
itu membuat sensasi yang membuat
mamaku orgasme untuk kesekian
kalinya….
Dan aku pun sepertinya menunjukan
tanda tanda mau orgasme, lalu ku
balikkan tubuh mamaku…
Dan ku genjot lagi dengan gaya awal….
Ahh… pa… terus pa… kontol papa
enak… plok…. Plok… plok….
Tanpa sadar aku berbicara….. sebentar
lagi orgasme ma….
Ahhh…. Ku tekan kontolku dalam dalam…
dan ku tembakkan spermaku di rahim
mamaku… ya sperma yang sangat
banyak dan panas…. Yang membuat
mama orgasme lagi…
Papa….. enak banget sperma kamu…
ah…… panas pa…. enak…..
Kontolku lagi lagi di pijit oleh dinding
memek mama… dan itu membuatku
ngilu… dan ku diamkan sebentar sekitar
3 menit… menikmati orgasme kami yang
hebat… dan mngatur nafas kami… lalu
aku cabut kontolku dan plop… bunyi
kontolku saat tercabut di ikuti dengan
erangan mama ah… ku lihat sebagian
spermaku dan lendir mama ikut keluar
bersama dengan kontolku terlepas dari
memek mama. Ku lihat memek mama
bengkak dan merah sekali, mungkin
karena tadi habis ku hajar dengan
kontolku.
Lalu mama bilang…
Pa… terima kasih ya mala mini… papa
perkasa sekali… nanti2 kita lakuin lagi
ya pa (sambil tersenyum lemas keenakan)
…
Lalu aku mengecup kening mama dan ku
lihat waktu menunjukan pukul 24:05
Wah…. Hampir satu jam aku main dengan
mama trus papa gimana (gumamku dalam
hati). Lalu aku kenakan celana ku dan ku
tinggalkan mama dalam kamar dengan
posisi terkangkang dengan memek yang
sangat becek.. lalu aku pun menuju
kamar mandi dan tanpa ku duga saat aku
berjalan keluar meninggalkan kamar
mama ternyata mama membuka penutup
matanya.
Versi Mama
Benarkan ternyata yang ngentotin aku
dengan dahsyat tadi bukan papa, ya…
kontol gede gitu pasti milik pria bule atau
blesteran. Aku sudah menduga kalau tom
yang ngentotin aku tadi… tapi nikmat
sekali… dan aku pasti ketagihan..
selanjutnya akan ku buat siasat untuk
bisa ngentot dengan anak ini lagi…
(sambil cengengesan) ah… tu anak…
nafsu si nafsu masak mama sendiri
digarap juga. Cekikikan…. Ahhh aku
kecapean sebaiknya aku pura pura tidur
saja… nanti kalau papa pake aku dia
kaget memek aku lobok banget dan becek
banget bau sperma…
Versi Tom
Aku pun memastikan papa di kamar
mandi… lalu pelan pelan aku buka pintu
penghubung ruang belakang dengan
kamar tengah… ya ternyata papa masih
di sana… lalu aku pura pura
menegurnya…
Pa… papa di kamar mandi ya…
Eh… iya tom… (jawab Papaku)
Ngapain dah malem gini… masih di sana
aja…
Jam berapa sekarang nak ? (Tanya
papaku)
Sudah jam dua belas lewat seperempat
pa…
Ya ampun… dan malem ya… (Balas Papa)
Eh… si papa pasti keasyikan baca berita
di Hp ya… ya udah lah… Tom ngantuk
pa…
Iya (jawab papa)
Lalu ku tinggalkan papa dan menuju
kamarku sebelumnya ku tutup rapat
pintu kamar mama (sembari melihat
ternyata mama sudah tidur bertutup
selimut dengan tanpa penutup mata),
lalu aku masuk kamarku dan tidak berapa
lama ku dengar pintu kamar mama di
bukan dan ditutup kembali. Kuyakin itu
papa…
Dikamar aku bingung… apakah mama
tahu ya kalau aku tadi yang sudah
ngentotin dia dan bukan papa ? ya kalau
dari Size kontol ya pasti tahu lah… trus
ngapa mama gak menghentikan ya…
hmmm mungkin mama juga
menikmatinya…. Ahhh bodo amat… gw
ngantuk… sambil ku lepas celanaku lalu
aku berbugil ria di dalam selimut dan
mematikan lampu kamarku.
Versi mama
Ma… mama sudah tidur…
Iya ngantuk pa…
Oh ya sudah…. (lalu papa mengikuti
mama masuk ke dalam selimut dan tidur).
Untung papa gak ngajak ML dan gak
banyak Tanya bagaimana aku bisa lepas
dari ikatan itu…
Ah… bodo amat… aku capet banget…
memekku pun kenyang banget malam ini
dan masih agak perih.
Bersambung
tanggung boleh dibilang ya cukup seru
dan menarik, di umurku yang menginjak
15 tahun aku tumbuh jadi pemuda yang
tinggi, putih, besar, rambut pirang dan
tampan. Aku lahir di keluarga yang
berada. Mamaku sangat cantik di usianya
yang menginjak 35 Tahun dan perlu
diketahui jika ibuku berdarah Jerman hal
itu di wariskan oleh Kakek yang asli dari
Jerman dan hal itu yang
menguntungkanku untuk mewarisi Gen
Kakek ku secara penuh dengan bukti fisik
yang sangat menunjang untuk ku.
Sedangkan papaku orang pribumi
tepatnya papaku berdarah bali dengan
warisan Indonesia yang melekat pada
lidahku (hahahhaa… aku sangat suka
makanan khas Indonesia ketimbang
makanan dari luar – luar negeri ya bukan
luar dunia ). Papa ku bernama I Nyoman
Tantara (biasa di panggil Bp. Tara) dan
mamaku bernama Alice Sukmatari,
sedangkan aku sendiri bernama Thomas
El Fikri (biasa di panggil Tom atau Tom
Tom). Ya sejak aku lahir memang kakek
yang membri nama ku sehingga papa ku
tidak memberi unsur bali di namaku
(hehehhehee).
Well…. Kita mulai petualangannya….
Aku masih siswa yang duduk di bangku
SMP kelas 3, dan pastinya dengan
keuntungan aku Blasteran seperti ini
membuatku banyak penggemar cewek dan
cowok juga ada (tu anak2 alai… hahhaha
lupakan). Sejak SD sampai saat ini
banyak sekali aku sudah punya mantan
pacar, dari berbagai jenis nama sudah
pernah jadi pacarku. Ya hal itu tidak
terlalu di pusingkan oleh kedua orang tua
ku karena mereka selalu sibuk dengan
urusan mereka, papa sibuk mengurus
bisnisnya sedangkan mama selalu sibuk
dengan butik dan restonya yang
menyebabkan ku selalu di asuh oleh para
pembantuku, tapi aku tidak jahat sama
pembantu pembantuku malah terlihat
suka akrab. Aku di panggil di rumah
dengan sebutan Pangeran oleh mereka
(hahhaha… kata mereka aku Tampan dan
Londo / Sebutan bule dari suku di
Indonesia). Sebagai anak tunggal
kadang aku merasa kesepian jika di
rumah hal itu dikarenakan Papa dan
mama melarangku untuk mengajak
teman ku untuk kerumah (Takut gak
jelas gitu).
Ya suatu hari tepatnya malam minggu
saat itu aku sedang liburan semester
awal di kelas 9 (kls 3 SMP), sekitar pukul
23:00 atau jam 11 malam aku haus
sehingga aku bermaksod mengambil air es
yang ada di kulkas (aq belum tidur karena
sedang asik maen laptop dan ngobrol dgn
teman2 ku) kebetulan kamarku sebelahan
dengan kamar ortuku. Pas lewat di depan
pintu kamar mereka ku lihat pintu tidak
tertutup rapat sehingga aq bisa lihat ke
dalam, tadinya sech males mau ngintip
paling paling mereka lagi ngobrol masalah
bisnis (biasanya juga githu) eh ternyata
aku jadi tertarik untuk mengintip dari
pintu tersebut dan Deg… jantungku
berdetak dgn apa yang ku saksikan di
dalam. Ya aku lihat mereka sedang ingin
bercinta dan keduanya sudah sama sama
bugil coy. Yang buatku jadi horni yaitu
cara mereka bercinta. Ya tangan mama
di ikat oleh papa di pojokan ranjang tidur
dgn mata mama di tutupi kain sehingga
mama tidak bisa melihatnya. Sedangkan
papa sedang asyik nenen sama mama
(Asyik banget papa nenen di tetek mama
yang gede dan putih itu). Pandanganku
tertuju pada memek mama dan terlihat
sekali kalau memek mama sudah becek
akibat jari papa ngobok ngobokdi sana
dan memeknya bersih tidak di tumbuhi
bulu sedikitpun. Hal ini membuatku jadi
horni (kapan lagi lihat memek asli depan
mata dan bagus banget yang selama ini
hanya ku lihat di layer atau gambar saja)
. Dan ku lihat kontol papa pun sudah
ngaceng berat, aku jadi bangga saat
melihat kontol papa yang ukurannya
setengah dari punya ku (oh iya kontolku
saat seang ereksi bisa panjangnya
hampir 22 cm dengan diameter yang
pastinya gede mungkin sebesar kepalan
tangan anak SD). Tak terasa melihat
adegan itu aku mulai mengurut kontolku
dari luar celana pendek yang ku pakai.
Pa… enak pa… ayo agak cepet
ngocoknya… mama mau sampepa….
Ah…. Ahhh… mama sampe pa… (terlihat
ada lendir yang terpancar keluar dari
memek mama dan papa mencabut jarinya
dari memek mama).
Lalu papa menjilati jarinya yang tadi di
pahai untuk ngocok memek mama…
Hmmm… memek kamu luar biasa ma, enak
banget cairannya….
Enak ma orgasmenya ?
Enak banget pa… ayo pa masukin…
mama sudah gak tahan… sensasinya ML
gini begitu mendebarkan…
Iya mama sayang, sembari mencium
mamaku lalu di tamcapkannya kontolnya
di lobang memek mama dan bles… lalu
papaku mulai menggenjot memek mamaku
dengan ritme sedang
Dan hal yang mengagetkanku terjadi
(mungkin mama juga).
Tiba tiba papaku menghendikan
genjotannya dan mencabut kontolnya, ku
kira papaku sudah orgasme tapi ternyata
tidak.
Ma… sorry ma… papa sakit perut gak
tahan nih…
Ih si papa… lagi tanggung tanggung
Iya maaf ma… papa gak tahan (sambil
berdiri dari ranjang tetapi masih
menghadap mamaku)
Tapi jangan lama lama ya pa, kan papa
kalau lagi BA* suka lama bisa sampe satu
jam man (sambil menunjukan muka
cemberut walau mata masih tertutup).
Iya ma… gak lama kok… (Sambil
memutar badan dan menuju pintu)
Paling lama juga masih (sambil papa
mengenakan celana pendek yang
bercecer di lantai dan meninggalkan
mama dengan masih terikat)
Akupun langsung sigap menjauh dari
pintu dan bersembunyi di balik sofa ruang
TV (kebetulan deket ruang TV dan kamar
mereka tidak punya toilet ya alasan papa
takut bau nanti kamarnya, hanya di
kamarku saja yang ada toilet di
dalamnya karena aku yang request).
Dan ku lihat papa bengong di depan pintu
kamarnya
Apa aku tadi tidak mengunci pintu
kamarku ya (gumam papa) ah sudahlah…
gak da siapa siapa ini paling juga si Tom
lagi sibuk maen laptopnya (sambil berlalu
menuju kamar mandi).
Akupun mengikuti papa dari belakang
setelah ku pastikan papa masuk ke kamar
mandi lalu aku mengunci pintu
penghubung antara ruang inti dengan
daerah belakang. Aku yakin dan pasti
mama juga yakin kalau papa ke kamar
mandi atau sedang BA* pasti lama bisa
bisa 1 jam-an (Soalnya biasanya juga
githu)
Lalu aku yang sedari tadi sudah horni
banget lalu aku menuju ke kamar
mamaku..
Ku lihat mamaku sedang horni
belingsatan diatas ranjang dan
pemandangannya membuat aku sudah
horni banget… akupun mendekat
ranjang mama lalu ku plorotkan celanaku
dan memang aku tidak pakai baju
sehingga setelah celanaku lolos kontolku
langsung loncat menantang dengan
gagah dan kerasnya…. Aku tidak menyia
nyiakan lalu aku naik ke ranjang mama
dan mama menyadari kedatanganku dan
mungkin dia sangka papa (karena mata
mama tertutup).
Papa sudah selesai pa, tumben cepet
(suara mama mengagetkanku tapi aku
memilih sedikit bicara banyak bertindak
dan aku tidak menjawab pertanyaan
mama)
Lalu aku caplok tetek mama yang gede itu
sambil ku remas remas dan ku gesek
kontolku di belahan memek mama…
Aww… paa…. Keras banget pa… mama
gak kuat pa… ayo masukin kontol papa…
Mendengar permintaan mama lalu aku
mengarahkan kontolku ke lubang memek
mama (walau ini yang pertama kalinya
aku ML Hehehe…) Lalu ku tekan Helm
Kontolku.. agak sempit dan susah
mungkin karena kontolku yang besar tadi
tapi ku paksa akhirnya masuklah kepala
kontolku dengan bantuan lendir di memek
mama.
Aww… (Teriak mama)… pelan pelan pa…
kok kontol papa besar banget
sekarang….
Lalu aku tekan lagi kontolku… bles…
kontolku masuk separuh jalan (mungkin
itu batas jangkauan kontol papa)… dan
aku tekan lagi dengan kuat tak peduli
dengan teriakan mama yang kesakitan…
dan bles… masuk semua kontolku
tertelan memek mamaku. Waw rasanya
nikmat banget kontolku di jepit memek
mama dan berasa di pijit pijit di dalam
sana… hangat lagi… membuatku
terbang melayang….
Aku membiarkan napas mama teratur
ya… itu biar mama terbiasa dulu dengan
kontolku…
Akhirnya keluar kata kata dari mulut
mama…
Kontol papa kok gede banget sech mala
mini trus panjang banget… mana
keras… papa kasar banget… tapi mama
suka sensasinya beda… (sambil kaki
mama di silangkan di pantatku).
Ya aku mulai memompa kontolku keluar
masuk memek mama dengan ritme pelan
trus kuat dan begitu seterusnya dengan
suara Plok Plok.. Plok… khas bunyi
peraduan dua kelamin kami…
Ah… paa… mama keluar… ahhhh….
Enak banget… (erangan mama yang
diikuti dengan siraman lendir hangat)
yang membuatku nyaris orgasme juga…
untung bisa aku tahan… tapi kontolku
tak berenti menyerang… aku terus
memaju mundurkan kontolku yang
membuat mama orgame panjang…
Ah…. Yee…. (itu erangan yang ku
keluarkan dan aku yakin terlihat sexy
yang bisa membuat mama ngecret terus)
…
Aw… pa… enak banget kontol papa…
mantep pa… ayo genjot…. Pa… ahh….
Enak pa…..
Plak… plok…. Plak… plok….. ah… ye….
Ahh… ahhh…
Desahan itu yang terdengar dari tadi.
Mamaku meminta agar aku melepaskan
ikatan di tangannya agar membuat dia
lebih leluasa tapi dia janji untuk tidak
melepaskan penutup matanya (apakah
mama tahu bahwa yang ngetotinnya
saat ini bukan papa melainkan anaknya
sendiri, karena tidak ada pria lain di
rumah ini selain aku dan papa, ah…
persetan pasti mama sudah kenikmatan).
Lalu aku lepas penutup mata mama.. dan
ya… mama tidak melepas penutup
matanya… dan akupun terus
menggenjot mama dengan posisi aku di
atas tubuh mama… sambil sesekali kami
berciuman panas (mungkin mama bisa
tahu karena badanku lebih besar dari
papa dan saat ini sedang menindih
tubuhnya).
Lalu aku cabut kontolku dan aku
menyuruh mama dengan ML gaya Doggy
Style…
Lalu kumasukan kontoku lagi dan ku
genjot memek mama… dengan tanganku
meremas tetek mama dari belakang… hal
itu membuat sensasi yang membuat
mamaku orgasme untuk kesekian
kalinya….
Dan aku pun sepertinya menunjukan
tanda tanda mau orgasme, lalu ku
balikkan tubuh mamaku…
Dan ku genjot lagi dengan gaya awal….
Ahh… pa… terus pa… kontol papa
enak… plok…. Plok… plok….
Tanpa sadar aku berbicara….. sebentar
lagi orgasme ma….
Ahhh…. Ku tekan kontolku dalam dalam…
dan ku tembakkan spermaku di rahim
mamaku… ya sperma yang sangat
banyak dan panas…. Yang membuat
mama orgasme lagi…
Papa….. enak banget sperma kamu…
ah…… panas pa…. enak…..
Kontolku lagi lagi di pijit oleh dinding
memek mama… dan itu membuatku
ngilu… dan ku diamkan sebentar sekitar
3 menit… menikmati orgasme kami yang
hebat… dan mngatur nafas kami… lalu
aku cabut kontolku dan plop… bunyi
kontolku saat tercabut di ikuti dengan
erangan mama ah… ku lihat sebagian
spermaku dan lendir mama ikut keluar
bersama dengan kontolku terlepas dari
memek mama. Ku lihat memek mama
bengkak dan merah sekali, mungkin
karena tadi habis ku hajar dengan
kontolku.
Lalu mama bilang…
Pa… terima kasih ya mala mini… papa
perkasa sekali… nanti2 kita lakuin lagi
ya pa (sambil tersenyum lemas keenakan)
…
Lalu aku mengecup kening mama dan ku
lihat waktu menunjukan pukul 24:05
Wah…. Hampir satu jam aku main dengan
mama trus papa gimana (gumamku dalam
hati). Lalu aku kenakan celana ku dan ku
tinggalkan mama dalam kamar dengan
posisi terkangkang dengan memek yang
sangat becek.. lalu aku pun menuju
kamar mandi dan tanpa ku duga saat aku
berjalan keluar meninggalkan kamar
mama ternyata mama membuka penutup
matanya.
Versi Mama
Benarkan ternyata yang ngentotin aku
dengan dahsyat tadi bukan papa, ya…
kontol gede gitu pasti milik pria bule atau
blesteran. Aku sudah menduga kalau tom
yang ngentotin aku tadi… tapi nikmat
sekali… dan aku pasti ketagihan..
selanjutnya akan ku buat siasat untuk
bisa ngentot dengan anak ini lagi…
(sambil cengengesan) ah… tu anak…
nafsu si nafsu masak mama sendiri
digarap juga. Cekikikan…. Ahhh aku
kecapean sebaiknya aku pura pura tidur
saja… nanti kalau papa pake aku dia
kaget memek aku lobok banget dan becek
banget bau sperma…
Versi Tom
Aku pun memastikan papa di kamar
mandi… lalu pelan pelan aku buka pintu
penghubung ruang belakang dengan
kamar tengah… ya ternyata papa masih
di sana… lalu aku pura pura
menegurnya…
Pa… papa di kamar mandi ya…
Eh… iya tom… (jawab Papaku)
Ngapain dah malem gini… masih di sana
aja…
Jam berapa sekarang nak ? (Tanya
papaku)
Sudah jam dua belas lewat seperempat
pa…
Ya ampun… dan malem ya… (Balas Papa)
Eh… si papa pasti keasyikan baca berita
di Hp ya… ya udah lah… Tom ngantuk
pa…
Iya (jawab papa)
Lalu ku tinggalkan papa dan menuju
kamarku sebelumnya ku tutup rapat
pintu kamar mama (sembari melihat
ternyata mama sudah tidur bertutup
selimut dengan tanpa penutup mata),
lalu aku masuk kamarku dan tidak berapa
lama ku dengar pintu kamar mama di
bukan dan ditutup kembali. Kuyakin itu
papa…
Dikamar aku bingung… apakah mama
tahu ya kalau aku tadi yang sudah
ngentotin dia dan bukan papa ? ya kalau
dari Size kontol ya pasti tahu lah… trus
ngapa mama gak menghentikan ya…
hmmm mungkin mama juga
menikmatinya…. Ahhh bodo amat… gw
ngantuk… sambil ku lepas celanaku lalu
aku berbugil ria di dalam selimut dan
mematikan lampu kamarku.
Versi mama
Ma… mama sudah tidur…
Iya ngantuk pa…
Oh ya sudah…. (lalu papa mengikuti
mama masuk ke dalam selimut dan tidur).
Untung papa gak ngajak ML dan gak
banyak Tanya bagaimana aku bisa lepas
dari ikatan itu…
Ah… bodo amat… aku capet banget…
memekku pun kenyang banget malam ini
dan masih agak perih.
Bersambung
Komentar