SORONG - Pastilah remuk hati RU (27), pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota di Kota Sorong, ini.
Capek pulang kerja, sampai di rumah istri tak ada. Betapa "sakitnya tu di sini', tatkala tahu istrinya, WS, dibawa kabur pria lain, RS, yang ternyata tetangganya sendiri.
RU pun lapor ke Polsek Sorong Timur, berbekal fotocopy surat keterangan nikah, sebagai bukti bahwa WS adalah istrinya.
Ceritanya begini. Rabu (11/2) siang, dia sibuk bekerja mencari penumpang. Sekitar pukul 14.00 WIT, ia mendapat SMS dari istri. “Tidak usah cari saya lagi, saya sudah di Jawa,” begitu bunyi SMS sang istri.
Dikira iseng karena merasa tak punya masalah,dia melanjutkan kerja. Tapi pas pulang, memang benar istri dan anaknya yang masih berumur 3 tahun tidak ada di rumah.
Dia lantas menggali informasi. Didapatkan keterangan, istrinya itu kabur bersama RS yang diduga berada di Kabupaten lain yang masih di wilayah Papua. Dari informasi tetangganya itulah, ia lalu melaporkannya ke pihak kepolisian.
Di hadapan Kapolsek Sorong Timur AKP Chandra Ismawanto,S.IK, ia menceritakan jika RS yang diduga membawa kabur istrinya itu masih tinggal bertetangga. Bahkan, RU dan RS juga saling mengenal baik, karena setiap saat sering bertemu.
Kapolsek Sortim mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasusnya sedang kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi, karena sesuai keterangan pelapor, saat ini istri dan tersangka tidak dapat dihubungi. Kita akan lakukan langkah-langkah untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kapolsek. (reg)
Komentar