Langsung ke konten utama

Pamit cari burung di hutan, bocah SD tewas di tangan temannya

Merdeka.com - Seorang bocah yang masih
duduk di bangku kelas V SD bernama Abdul
Hamid (11), ditemukan tewas
mengenaskan di hutan di kampungnya,
Desa Durian Ijo, Kecamatan Banyuasin I,
Banyuasin, Sumsel. Dia tewas dibunuh
oleh teman sepermainannya berinisial IY
(15).
Dikabarkan, korban menghilang sejak
Selasa (3/2). Korban meminta izin pada
ibunya, Murna (35), untuk mencari
burung bersama seorang tersangka.
Namun hingga sore, Hamid tak pulang.
Informasi hilangnya korban tersebar
luas, sehingga warga melakukan
pencarian.
Hingga malam, korban tak ditemukan.
Kemudian ditemukan tewas telungkup di
semak-semak dengan lima luka tusukan.
Masing-masing dua lubang di perut, dua
di dada, dan satu di paha, Kamis (5/2)
pagi. Parahnya lagi kepala korban pecah
dan sekujur tubuhnya luka memar.
Kapolres Banyuasin AKBP Julihan
Muntaha mengungkapkan, tersangka IY
sudah diamankan di Mapolres Banyuasin
untuk pemeriksaan. Namun, tersangka
yang masih duduk di bangku kelas II SMP
itu bukan ditahan melainkan hanya
dititipkan pihak keluarga karena masih di
bawah umur.
"Benar. Tersangka IY sudah kita
amankan untuk pemeriksaan," ungkap
Julihan saat dihubungi merdeka.com,
Senin (9/2).
Dikatakannya, tersangka diamankan di
rumahnya setelah mendapat keterangan
dari saksi yang melihat korban dan
tersangka berboncengan motor masuk ke
arah hutan.
"Saat di kantor polisi, tersangka baru
mengakui sudah membunuh korban. Kami
masih lakukan pemeriksaan terhadap
tersangka," ujarnya.
(mdk/cob)

Komentar