Langsung ke konten utama

Migrain Pria Ini Akibat Tusukan Paku di Masa Lampau

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria sebut
saja F, mengeluh sering migrain setiap
tahunnya terutama bila musim hujan
datang. Rasa sakit kepala itu
berlangsung agak lama, minimal
seminggu dan maksimal dua minggu.
Tentu saja ini mengganggu
produktivitasnya saat bekerja.
F mengatakan sudah pernah periksa ke
dokter, tapi dokter tidak bisa
menyelesaikan persoalannya dan tidak
tahu penyebab pastinya. Karena ingin
lepas dari penderitaan tahunan ini, F
mencoba hipnoterapi dengan metode past
life regression.
Dengan membawanya ke kondisi super
conscious mind tab, saya mencoba
menempatkan F agar dia berada pada
kondisi rileksasi yang sangat dalam.
Gelombang otaknya mencapai tataran
delta, yakni pada gelombang 1-3 Hz.
Menurut pakar mind technology, Adi W
Gunawan, di tataran gelombang inilah
kita bisa melihat masa depan kita. Namun
bukan itu yang mau saya ceritakan.
F saya regresi untuk menemukan
penyebab pertama kenapa dia sering
merasa migrain di kepala sebelah kanan.
Setelah proses induksi selesai dan F
sudah merasakan rileksasi yang sangat
dalam, tiba-tiba F dibawa ke suatu masa
dimana dirinya sedang berada di sebuah
kurungan. Tangannya terikat, seorang
pria sedang menaruh paku besar di kepala
sebelah kanan dan memukulnya dengan
batu. F menjerit dan merasai
penderitaan yang dialami pria yang
bernama Dian. Rupanya Dian adalah si F
sendiri.
Malam itu, adalah malam jumat kliwon,
hari kelahiran Dian (yang bukan
kebetulan pula F juga lahir di weton
(kalender Jawa) yang sama yakni Jumat
Kliwon) agar dia tidak bisa hidup lagi.
Peristiwa terjadi sekitar sepuluh tahun
setelah Kemerdekaan Republik Indonesia
(1955) di dekat Jember, Jawa Timur. F
dituduh melakukan tindakan tidak terpuji
dengan ilmu-ilmu nujum yang menyerang
orang-orang yang tidak menyukainya.
Saat itu, F yang memang memiliki ilmu
'hitam' berjanji dalam hatinya akan hidup
sekali lagi untuk membalas dendam, meski
balas dendam itu tak dilakukannya di
kehidupan selanjutnya. F yang sedang
sekarat dibuang ke sungai yang akhirnya
kemudian meninggal.
Peristiwa pedih inilah yang rupanya
membuat F merasa sakit kepala tahunan
dan migrain yang tak diketahui obatnya.
Sang bijak dalam diri F menyarankan
agar F melakukan penebusan atau silih
atas dosa-dosa yang pernah dibuatnya
agar rasa sakit di kepala hilang seratus
persen.
Dua pilihan untuk menebus dosanya,
pertama menjalani gaya hidup
vegetarian atau menjalani puasa mutih
selama seminggu. F pun memilih yang
kedua.
Jadi, hipnoterapi dalam hal ini mencoba
memunculkan memori penyebab rasa
sakit yang tak diketahui sebabnya di
masa kini. Peristiwa penyebab bisa
terjadi di kehidupan sekarang atau jauh
ke belakang di masa kehidupan lain
sebelum kehidupan sekarang ini. Yang
terakhir ini butuh teknik regresi past life
atau past life regression.
Credits: Gabriel Abdi Susanto

Komentar