Merdeka.com - Meski pacarnya yang mengajak berhubungan badan, Merlin Ardiansyah (21), honorer di Dinas Tata Kota Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, malah dilaporkan orangtua pacarnya ke polisi. Warga Jalan Letnan Murod, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, itu akhirnya ditangkap polisi di rumahnya setelah kabur ke Jakarta selama empat bulan.
Merlin mengaku tidak menyangka hubungannya dengan IY (15), pelajar kelas III SMP di Palembang itu berakhir di jeruji besi. Sebab, dia sudah menjalin asmara dengan IY selama dua tahun. Bahkan, masing-masing orangtua sudah mengetahui hubungan tersebut.
Saking dekatnya, Merlin dan IY nekat berhubungan badan. Namun, Merlin mengaku pacarnya lah yang merayu untuk bersetubuh saat berada di dalam mobil. Bahkan, IY sendiri yang mengajaknya pindah ke bangku belakang mobil. Merlin akhirnya tak bisa mengendalikan nafsunya. Terjadilah perbuatan terlarang itu hingga kembali terulang di tempat berbeda.
"Dia (IY) yang mengajak saya bersetubuh. Dia yang duluan buka bajunya, makanya saya turutin," ungkap Merlin saat diamankan di Mapolresta Palembang, Senin (9/2).
Ternyata perbuatan itu membuat IY hamil. Orangtua IY berang dan melaporkan kasus itu ke polisi empat bulan lalu. Merlin menyatakan siap bertanggungjawab. Sayang, orangtua korban terlanjur memperkarakannya secara hukum.
"Saya tidak terima dilaporkan, sudah mau tanggung jawab tapi tidak diterima. Saya disuruh pacar saya kabur, saya pilih ke Jakarta, pas pulang ditangkap polisi," kata dia.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang Iptu Imelda Rahmat mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal pencabulan.
"Tersangka dilaporkan orangtua korban dan ditangkap di rumahnya begitu kembali dari tempat pelariannya," tukasnya.
(mdk/hhw)
Komentar